Family
Rabu, 12 September 2018
Kamis, 12 Mei 2016
Kelompok
Belajar Internal Konsultan (KBIK) adalah sebagai sarana atau wadah untuk
pengembangan kapasitas bagi para pelaku konsultan yang tidak bisa diperoleh
melalui media lainnya, sehingga dengan adanya KBIK ini ada pembelajaran serta
strategi untuk pelaksanaan dilapangan, beranjak dari pengertian KBIK diatas
maka
Sesuai
dengan hasil kesepekatan TIM MK, bahwa pelaksanaan KBIK rutin dilakukan setiap
hari Rabu, guna membahas permasalahan, ide-ide, peningkatan kapasitas strategi serta
motivasi-motivasi yang akan dihadapi di lapangan, Pelaksanaan KBIK MK juga di hadiri oleh TA MK ( Pak Iwan ), serta
faskel ekonomi dari Tim 1 sampai dengan 5, tapi sayang untuk pelaksanaan KBIK
ini tidak dihadiri oleh faskel ekonomi Tim 6 dan 7 dikarenakan jarak, tetapi
hasil dari KBIK ini juga akan disampaikan juga ke tim 6 dan 7
Dalam
pelaksanaan KBIK kali ini ( Rabu, 11 Mei 2016 ) memang agak berbeda dengan
KBIK-KBIK sebelumnya, dimana KBIK kali ini lebih focus ke diskusi, pembahasan permasalah-permasalahan
sesuai dengan kondisi di lapangan serta sekilas tentang pembukuan usaha KSM
yang langsung di pandu oleh TA MK
KBIK
diawali dengan paparan – paparan masing – masing tim, diawali dari tim 1 dan
seterusnya sampai dengan tim 5
Berikut
rangkuman hasil dari paparan masing -masing tim :
Tim 1 :
Untuk tim 1: kelurahan Tuatunu yang selama ini vacuum dalam kegiatan
ekonomi berkat arahan, dorongan, serta motivasi dari tim 1 akhirnya kelurahan
tuatunu sudah mulai berproses, artinya BKM/LKM siap untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi bergulir, diawali dengan rapat rutin BKM/LKM, Sosialisasi dan Alhamdullilah
terkumpul 12 orang yang mengikuti PWK, dari 12 orang ini ternyata setelah
mengikuti PWK dan hasil seleksi dari BKM/LKM hanya 11 orang yang layak untuk
mendapatkan pinjaman ( YURI )
Tim 2
: difokuskan ke kelurahan Opas, Keramat, Bukit Merapen, Untuk kelurahan Opas,
keramat, Bukit merapen, Identifikasi pinjaman bermasalah, mulai dari UPK-KSM
serta sosialisasi pinjaman bergulir di
setiap daerah dampingan ( DEEVAN )
Tim 3
: difokuskan ke kelurahan Bacang, Ketapang, Ampui, Identifikasi pinjaman
bermasalah, mulai dari UPK-KSM serta sosialisasi pinjaman bergulir di setiap daerah dampingan dan perbaikan pembukuan
yang selama ini faskel Ekonomi sering berganti ganti ( KISWAN, DHONA )
Tim 4
: difokuskan ke kelurahan wilayah dampngan Identifikasi pinjaman bermasalah,
mulai dari UPK-KSM serta sosialisasi pinjaman bergulir di setiap daerah dampingan, untuk kelurahan Air
Salemba yang selama ini juga terhenti akhirnya sudah dapat bergulir kembali,
pembukuan kelompok dan pembukuan usaha sudah berjalan di beberapa kelurahan (
INDAH, DERRY )
Tim 5
: difokuskan ke kelurahan Sriwijaya dan Bukit Identifikasi pinjaman bermasalah, mulai dari
UPK-KSM serta sosialisasi pinjaman bergulir di
setiap daerah dampingan ( NIAR, ALIMIN )
Serta juga
disampaikan paparan Tim 6 dan 7, bahwa saat ini sedang berjalan untuk penagihan
serta pembukuan kelompok KSM
Itulah
rangkuman dari hasil paparan dari kondisi serta permasalahan yang ada di daerah
dampingan masing – masing tim sesuai dengan RKTL dan akan segera di implemantasikan di lapangan
, untuk selanjutnya KBIK tetap harus dilakukan ada atau tidak pendanaan, karena
merupakan kebutuhan dalam menjalin silaturrahmi dan belajar bersama antarpelaku
pendamping di lapangan ( Hendra Putra )
Rabu, 04 Mei 2016
P W K
Tahapan kegiatan Tim MK di lapangan (Assisten MK dan Fasilitator Ekonomi) adalah monitoring, di tingkat kemandirian BKM/LKM, melalui kelengkapan administrasi kesekretariatan dan UPK, serta proses transparansi dan akuntabilitas keuangan melalui kegiatan penyajian laporan keuangan, baik di sekretariat, dan UPK serta pelaksanaan Sosialisasi pinjaman dana bergulir, pembukuan kelompok KSM, identifikasi KSM – KSM Yang macet, mengaktifkan kembali peran UPK, penagihan ke KSM atau UPK yang bermasalah, KPK, serta pelatihan Wajib kelompok bagi KSM – KSM yang akan meminjam Adapun wilayah sasaran Ekonomi bergulir Korkot Kota Pangkalpinang, adalah sebagai berikut Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat terdiri dari 62 kelurahan yang tersebar di satu kota yaitu Kota Pangkalpinang (42 Kelurahan) dan 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Bangka (13 Kelurahan/Desa), Bangka Barat (7 Kelurahan/Desa), masing masing kelurahan untuk kegiatan ekonomi bergulir kota pangkalpinang, berjumlah 34 kelurahan, kabupaten Bangka 12 kelurahan, dan Bangka Barat 7 Kelurahan, Khusus untuk kota pangkal pinang, Bangka dan Bangka Barat proses pendampingan Fokus ke PWK ( Pelatihan Wajib kelompok ) bagi KSm-KSM yang baru atau yang lama
Pelatihan
Wajib Kelompok (PWK) adalah sarana pembentukan mental anggota KSM. Melalui PWK
nilai-nilai luhur berupa kejujuran, kedisiplinan, kekompakan dan tolong
menolong yang diwujudkan dalam saling menanggung/menjamin antar anggota
diajarkan dan dilatih. Kedisiplinan dan
kekompakan kelompok salah satunya diajarkan melalui kehadiran tepat waktu serta 100% ikut pelatihan. PWK
ini akan gagal bagi semua anggota kelompok manakala ada anggota KSM yang tidak hadir atau
terlambat datang dari ketentuan yang telah disepakati. Gagal artinya sekolah
dimulai lagi dari hari pertama untuk seluruh anggota KSM tersebut. ( Membentuk karakter/komitmen ) Tujuan
dari PWK adalah itu sendiri adalah memberi pemahaman tentang prinsip, tujuan
dan manfaat pinjaman dana bergulir, memberikan pemahaman tentang aturan kSM (
hak, kewajiban, tupoksi anggota KSM dan yang paling penting adalah meningkatkan
soliditas antar sesama KSM, sedangkan untuk waktu pelaksanaan PWK itu sendiri
dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, hari dan jam pelaksanaan berdasarkan
kesepakatan UPK dan peserta PWK agar tidak menganggu aktifitas UPK dan KSM itu
sendiri
Untuk
materi pelatihan wajib kelompok ini bisa menyesuaikan sesuai dengan kondisi
KSM, adapun materi yang dibahas dalam Pelaksanaan pwk itu sendiri adalah :
Makna, fungsi, tujuan aturan kelompok, tanggung renteng, pengaturan ekonomi
rumah tangga, proposal, dan Uang PWK dsb
Langganan:
Postingan (Atom)