kehidupan kita memang berlandaskan waktu.. begitupun dengan jarak yang kita alami. jarak yang sedang kita jalani saat ini adalah pengaruh waktu, dimana waktu yang begitu lama mempertemukan kita. jika saja dahulu saat pertama kita sudah berjumpa, mungkin jarak kita saat ini tidak sesakit yang kita rasakan. jarak itu bukanlah suatu penghalang bagi kita, jika cinta kita berlandaskan kesetiaan, kejujuran, ketulusan dan saling menjaga. jarak itu hanyalah sebagai perantara hubungan kita. pada jarak juga kita pantas berterima kasih, dengan adanya jarak kita dapat memahami apa itu arti mencinta, apa itu arti merindu dan apa itu arti sakit saat berada jauh dari sisi orang yg kita cintai. terkadang kita berpikir jarak terlalu kejam kepada kita, tapi kita tak pernah sadar bahwa jarak jua lah yang telah mempersatukan kita slama ini, jarak jua lah yang telah memberikan kita kekuatan untuk mengarungi kehidupan kita berdua.
mungkin kita pernah berfikir, mereka yang tidak terpisahkan oleh jarak sangat senang dan bahagia. tapi pernah kah kita berpikir, apakah mereka pernah mengenal arti rindu seperti yang kita rasakan,, apakah mereka mengenal bagaimana arti kesetiaan yang kita rasakan,, apakah mereka mengenal bagaimana rasa mencintai setulus hati dan apakah mereka pernah merasakan bagaimana sakitnya mencintai orang yg begitu berarti hanya dalam mimpi. mereka tidak pernah merasakan apa yg kita rasakan. mereka hanya merasakan rindu sebatasnya, kasih sayang sewajarnya, cinta seadanya dan ketulusan hanya sedikitnya. disatu sisi mereka tanpak bahagia, dilain sisi mereka tampak menderita.. menderita akan rasa kasih sayang seadanya..
kita memang terpisah jarak, tapi tidak terpisah pikiran, hati dan perasaan.. jarak yang kita rasakan hanyalah perpaduan waktu yg belum kita temukan. yakinlah kelak suatu hari apa yg kita rasakan akan berbuah manis. inilah kehidupan, "setiap kehidupan itu memiliki makna, bahkan lumut yg melekat dibatu dalam air memiliki makna". jarak hanyalah perantara dan pemanis kisah kita berdua, jarak yang mempertemukan kita dan jarak jua kelak yang akan memisahkan kita.
sejauh apapun jarak memisahkan kita,
tapi jarak tidak mampu melepaskan eratnya genggamanku melekat dijemari mu.
jarak juga tidak mampu memupuskan kasih sayang ku padamu, jarak juga tidak mampu menghapus ingatanku padamu.
jarak hanya mampu memisahkan raga ku dari mu, tapi jarak tidak mampu memisahkan jiwa ku yg melekat didasar jiwamu, hatiku yang melekat didasar hatimu dan pikiran ku yang melekat di dasar pikiranmu.. jarak sekarang bisa tersenyum melihatku, tapi tidak tersenyum melihat jiwa dan hatiku. karena jarak hanya bisa memisahkan sebagian kecil aku dari dirimu.
jarak juga tidak mampu memupuskan kasih sayang ku padamu, jarak juga tidak mampu menghapus ingatanku padamu.
jarak hanya mampu memisahkan raga ku dari mu, tapi jarak tidak mampu memisahkan jiwa ku yg melekat didasar jiwamu, hatiku yang melekat didasar hatimu dan pikiran ku yang melekat di dasar pikiranmu.. jarak sekarang bisa tersenyum melihatku, tapi tidak tersenyum melihat jiwa dan hatiku. karena jarak hanya bisa memisahkan sebagian kecil aku dari dirimu.