Pagi
yang indah, meskipun masih begitu pagi dan matahari belum muncul dari
peraduannya,. Semalam Tidak bisa tidur, masih terbayang akan pekerjaan –
pekerjaan yang menumpuk
Teringat
hari ini sudah masuk di bulan November, yang kata orang bulan november ini
adalah bulan nya musim penghujan, tapi sampai detik ini juga hujan belum turun,
kemarau yang panjang, sehingga kabut asap menyelimuti di berbagai kota
Sebenarnya,
ada rasa enggan dan malas juga, menemui rindunya terhadap kegersangan tanah. Dimana
– mana sumur – sumur kekeringan begitulah dinamika proses musim kemarau
Bulan
ini tepatnya bulan november, yang saya ingat adalah november rain lagunya Gun n
Roses, dan 10 November hari pahlawan. Sambil menunggu hujan yang sepertinya
tidak kunjung datang, saya mencoba menikmatinya saja. Segelas kopi, sebungkus Rokok
Dunhill jadi teman setia pagi itu. Banyak hal yang bisa kita lakukan ketika
sedang menunggu, menunggu hujan datang bukanlah pekerjaan yang membosankan.
Sayup-sayup
terdengar lagu November Rain yang
memang sengaja saya putar sambil menunggu hujan datang di pagi itu. Benak saya
langsung terbang melayang, melayang kepada orang yang sangat saya rindukan,,,
My family,,,.
Dari
lagu November Rain yang
sementara saya dengarkan, saya mencoba menelaah apa yang sebenarnya jadi makna
dari lagu itu… Nothing
lasts forever, Sebenarnya,
lagu ini memang pas dengan keadaan saat itu. Sebuah lagu yang menceritakan
tentang cinta, kebahagiaan, luka dan bencana. tapi kita manusia hanya bisa
terima saja, bahwa semua ini adalah kodratNya. Kita memang tidak akan pernah
tahu pasti apa yang akan terjadi pada saat itu.
“When I look into your eyes, I can see a love restrained, but darling
when I hold you, don’t you know I feel the same? Nothing lasts forever, and we
both know heart can change.” ternyata lagu ini menyadarkan kita bahwa kebahagiaan itu tidak
ada yang abadi, begitu pula halnya dengan kesedihan. Jadi, kenapa kita harus
berlama-lama menikmati keterpurukan kalau kita bisa bahagia dengan cara kita
sendiri? Kita tidak akan tahu apa yang terjadi dimasa mendatang.
“So never mind the darkness, we still can find a way. Nothing lasts
forever, even cold November rain.”
Walaupun kebahagiaan bisa pergi begitu saja dalam sekejap mata, begitu pula
dengan kesedihan. Waktu memang tidak menyembuhkan luka dan sakit, tetapi membuat kita untuk
terbiasa hidup dengan luka dan sakit itu. Lagu November Rain
bagi saya bagaikan sebuah pesan dari teman yang terus memotivasi untuk tetap
bertahan walau badai menghadang.
Memang terasa sulit ketika kita
harus membuka hati lagi, namun kita masih dalam keadaan terluka. kenapa juga
kita harus berlama-lama menikmati kesedihan, kalo kita percaya bahwa waktu yang
akan menghapus semuanya? Tergantung kita pribadi, syukuri saja dan nikmati. Percayalah,
semua akan indah pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar