Pelatihan Orientasi dan Perencanaan Usaha Peningkatan penghidupan Masyarakat Berbasas Komunitas

Pada tanggal 11 September sampai dengan 17 September OC 2 Melaksanakan pelatihan Orientasi dan perencanaan usaha Peningkatan penghidupan masyarakat Berbasis komunitas yang diikuti oleh Koorkot, Ass CD, Ass MK, Senior fasilitator, Fasilitator Ekonomi dan fasilitator CD yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para konsultan guna menerapkan ilmunya ke masyarakat sebagai ujung tombak di lapangan

Team Leader OC 2 Babel Bapak Hari Purnomo, membuka acara sekaligus memberikan Materi tentang pelaksanaan kegiatan PPMK, Sejalan dengan kebijakan Tim Pengendali PNPM Mandiri Perkotaan, tahun 2012-2014 merupakan phase kemandirian, yang difokuskan pada upaya membangun kemandirian masyarakat. Strategi phase kemandirian meiliputi: (1) Memperkuat kelembagaan masyarakat (BKM & UP-UP), (2) Melaksanakan Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK), dan (3) Mengembangkan Program Kawasan Permukiman Produktif.

 PPMK merupakan salah satu komponen program PNPM Mandiri Perkotaan pada phase kemandirian. Harapan nya jelas, para peserta pelatihan harus benar – benar mengikuti pelatihan ini, karena fasilitator adalah pendamping masyarakat dilapangan.

Di sisi lain, TL juga menegaskan bahwa pelatihan PPMK bertujuan menyiapkan tim konsultan yang mampu memahami dan menjalankan program ini dengan baik di tengah-tengah masyarakat.

 

Dan Praktek memandu

 Para pemandu merupakan tenaga – tenaga ahli yang berkompeten yang sudah mengikuti pelatihan diantaranya adalah TA Monev, Bapak Yusuf, TA MK, Pak Iwan.

Adapun materi – materi yang disampaikan oleh pemandu adalah,

Konsep PPMK

       Pendampingan KSM

Pengelolaan usaha KSM

       Penguatan UPK dalam mendukung PPMK

Penguatan BKM

        Kurikulum pendamping kelompok

Strategi PPMK

Para peserta diberikan terlebih dahulu gambaran tentang prinsip dasar pengelolaan sumber kehidupan yaitu tentang pentagonal Asset

1.      Sumber Daya manusia

2.      Sumber Daya Alam

3.      Sumbber Daya keuangan

4.      Sumber Daya Fisik

5.      Modal Sosial

Keluarannya jelas bahwa masyarakat miskin agar mampu mengoptimalkan kreatifitas dan inovasi serta semangat kewirausahaan

Pada pelatihan ini juga peserta diajak untuk memahami mekanisme pembukuan KSM serta pembukuan usaha ksm, yang selama ini hanya fasilitator ekonomi yang paham tentang pembukuan, tetapi dalam pelatihan ini seluruh fasilitator faham tentang pembukuan

Narasumber yang berkompeten juga di hadirkan memberikan pemahaman tentang kewirausaan yaitu Bapak Su, ib dari PINBUK, menjelaskan tentang perubahan pola pikir masyarakat yang selama ini hanya tergantung pada pekerjaan, tetapi disini bagaimana kita menciptakan peluang usaha.

Dan Akhirnya pelatihan Orientasi dan Perencanaan Usaha Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas selasai, acara pun ditutup langsung oleh Bapak Hari purnomo selaku Tim Leader OC2 Kepulauan Bangka Belitung, Perpisahan yang tak bisa terbendung lagi karena kawan – kawan pulang dengan cerita yang berkesan, untuk mendampingi kembali ke wilayah kerjanya dengan seribu ilmu yang didapat dari hasil pelatihan selama 1 minggu ini, Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action. ( NRA )