hendra putra. Merokok dapat menyebabkan penyakit, itulah salah satu peringatan pemerintah terhadap para pecandu perokok, sehingga berbagai macam cara dilakukan pemerintah mulai dengan menerapkan peraturan baru yaitu dengan membuat label rokok yang bergambar seram, siapakah yang dianggap salah, pemerintah atau perokok.
Ada beberapa pendapat yang dilontarkan oleh beberapa orang yaitu, pemerintah harus berani untuk menutup pabrik rokok, sehingga para perokok tidak dapat lagi untuk menikmati rokok pilihannya, tetapi yang menjadi permasalahan adalah pendapatan pajak dari perusahaan rokok sangatlah besar, itulah yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah untuk tidak menutup perusahaan rokok, sekarang tergantung dari seseorang tersebut untuk mempunyai niatan untuk berhenti merokok.....
Sejak diterapkannya gambar seram pada kemasan rokok ,
ternyata tidak berpengaruh bagi perokok aktif atau perokok pemula.
Pasalnya, selain bisa mendapatkan rokok batangan, perokok juga bisa
merobek bagian gambar seram pada kemasan rokok.
“Awalnya memang sedikit jijik melihat gambar seram yang dicantumkan
pada kemasan rokok, namun banyak orang yang berpikir pemerintah boleh saja mencantumkan
gambar seram sebagai strategi meminimalisir pengguna rokok. Tapi,
pengguna rokok juga lebih pintar untuk memiliki strategi lainnya,” .
Terlebih lagi, saat ini di minimarket atau supermarket telah
banyak di jual bebas, rokok dengan kemasan bervariasi seperti kemasan
dompet atau kemasan besi dan lain sebagainya. belum bisa menghentikan kebiasaan merokok secara drastis mungkin
dapat dilakukan secara bertaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar